Road to 2023
Belajar Islam

Doa / Ucapan Selamat untuk Bayi yang Baru Lahir


Putri teman saya

Putri teman saya

Kawan-kawan semua,

Melalui email, hari ini saya mendapat kabar kelahiran anak pertama dari rekan kerja saya di Surabaya. Sebenarnya putri pertama kawan saya ini lahir di hari kamis (27.12.2012) tapi kabar-kabarinya baru hari ini. Alhamdulilah, cukup senang mendengarnya. Lahir dengan berat 3.3 kg dan panjang 49 cm dan diberi nama Hafidza Khaira Lubna Arsin. Nama yang cukup keren dan islami.

Sedikit mengomentari nama ini, untuk tiga kata yang awal sepertinya sudah cukup mafhum dan tidak membuat alis saya berkenyit. Tapi untuk kata yang terakhir itu lho, kesannya kok agak aneh ya. Mungkin sedikit maksa. ^_^.Tebakan saya itu gabungan nama dari Abinya. Cukup kreatif meskipun artinya tidak ada. Mungkin kalau diganti jadi “Arta” artinya jadi harta/uang (dalam bahasa jawa). Tapi bagaimanapun untuk seorang anak perempuan nama ini cukup oke, daripada nama Abinya tidak digabung/disingkat sama sekali. Barangkali ada anak perempuan nama belakangnya diambil dari nama Bapaknya langsung : Sasongko, Budiono, Cahyono, Kustari, Suwandi, dsb. Kesannya agak aneh. Tapi penilaian itu terserah Anda, Silahkan dinilai sendiri ^_^.Karena ingin memberikan ucapan selamat dan doa untuk rekan saya itu maka coba saya tanyakan ke “Mbah Google”. Walhasil, ada beberapa acuan yang saya dapatkan. Semoga tulisan berikut bisa menambah wacana keilmuan kita dan bermanfaat dunia-akhirat.

Di dalam buku Menyambut si Buah Hati yang ditulis oleh Salim Rasyid As-Sibli dan Muhammad Khalifah (terbitan Ash-Shaf Media, halaman 30-31), penulis buku tersebut mengatakan,

“Tidak terdapat satu hadits pun dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang ucapan selamat, dan tidak ada sesuatu pun kecuali atsar yang diriwayatkan dari para tabi’in, di antaranya:

Dari Hasan Al-Bashri rahimahullah, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepadanya, “Bagaimana cara saya mengucapkan ucapan selamat (kelahiran)?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah olehmu,

جَعَلَ اللهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَ عَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

Ja’alallahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin

Artinya, “Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi atasmu dan atas umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam

(Atsar ini hasan, dikeluarkan oleh Imam Thabrani).”

Kemudian, penulis juga berkata,

“Atsar-atsar seperti ini jauh lebih baik daripada apa yang kami lihat berupa ucapan yang diada-adakan yang bisa digunakan pada hari ini. Dan tidak seorang pun di antara ahlul ilmi yang memperbolehkannya. Akan tetapi bersamaan dengan itu kami tidak melazimkan (membiasakan) memberi ucapan selamat seperti di atas, layaknya amalan itu disebutkan oleh sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak juga kami menjadikannya seperti dzikir-dzikir yang lain yang telah pasti di dalam as-Sunnah. Maka barangsiapa yang mengucapkannya pada suatu kali, tidak mengapa. Adapun yang tidak mengucapkannya maka tidak ada ruginya.” [dinukil dari sini.]

Sedangkan doa yang bisa dibaca setiap saat agar anak-anak kita terhindar dari gangguan jin, binatang dan dan mata jahat manusia, adalah:

اِنىِّ أَعِيْذُكَ بِكَلِمَاةِ اللهِ التّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. رواه البخارى

Innï u’ïdzuka bi kalimäti-l-lähi-t-tämmati min kulli syaithänin wa hämmatin wa min kulli ‘ainin lämmatin.

Artinya: Sesungguhnya aku memperlindungkan kepada-Mu (anak ini) dengan kalimat-kalimat Allah yang Sempurna, dari segala gangguan syetan dan gangguan binatang, serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya.

bayi-sehat

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam mengucapkan doa ini untuk dua cucu beliau Hasan dan Husain, agar terhindar dari godaan setan dan hal-hal yang berbahaya lainnya.

Sedangkan para ulama memaknai hammah dalam Hadits di atas sebagai makhluk berbisa yang bisa membunuh, seperti ular dan lainnya. Sedangkan ‘ain laammah adalah mata, yang bisa menyebabkan keburukan bagi objek yang dipandangnya. (Al-Adzar, halaman 234). [diambil dari sini.] sumber

Wallahu ‘alam bishawab.

About muhsin budiono

Karyawan, Followership Practitioner dan Penulis Buku. Mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Marine Engineering (Lulus tahun 2006) dan Narotama University studi Management (Lulus tahun 2014). Followership Practitioner pertama di Indonesia [Certified by Ira Chaleff, Belgium-2017]. Anggota ILA (International Leadership Association). Pemegang Rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia). Disaat banyak orang Indonesia memuji dan mendalami Leadership, muhsin memilih jatuh hati pada Followership sejak 2007 yang lalu. Di tahun 2013 muhsin menulis buku tentang belajar Followership ala Indonesia berjudul "The Jongos Ways" (TJW) yang fenomenal dan menggugah ribuan pekerja di Indonesia. Berbekal buku TJW muhsin semakin getol membumikan Followership ke seluruh penjuru nusantara secara cuma-cuma/tanpa memungut biaya melalui kegiatan-kegiatan seminar, bedah buku, pembuatan video animasi hingga konsultasi gratis. Hal itu dilakukan sebab menurutnya Indonesia sudah “terlambat” lebih dari 23 tahun dalam mengembangkan Followership. Atas upayanya tersebut pada akhir tahun 2014 muhsin mendapat undangan dari International Leadership Association untuk menghadiri International Followership Symposium di Amerika sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia. Disana ia intens berdiskusi dengan beberapa pakar followership dunia dan dinisbatkan sebagai pemerhati followership pertama dari Indonesia. Di tahun 2016 Muhsin juga mendapat kehormatan untuk berbicara tentang Followership dihadapan ratusan praktisi Human Resources di Indonesia dalam forum nasional the 8th Indonesia Human Resources Summit (IHRS). Sementara ini muhsin berkarya di Perusahaan Migas Nasional kebanggaan Indonesia: PT Pertamina (Persero) dan sedang mengumpulkan serta menyusun kerikil demi kerikil untuk dijadikan batu lompatan dalam meraih cita-cita sebagai International Islamic Followership Trainer di tahun 2023 mendatang. Muhsin juga memiliki keinginan kuat untuk resign bekerja agar bisa kuliah/belajar lagi di Saudi Arabia guna mendalami teori Islamic Followership yang sedang dikembangkannya.

Discussion

Trackbacks/Pingbacks

  1. Pingback: Peralatan Untuk Bayi Yg Baru Lahir - Tips Baju Bayi - 13 January 2015

Your Comment Please . . .

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Road to International Islamic Followership Trainer

18 June 2023
16 days to go.

Buku Karya Pertama

JTIG : Jadi Trainer itu Gampang

Jadi Trainer Itu Gampang : Panduan Praktis untuk Memulai Menjadi Trainer dan Pemandu Pelatihan di Usia Muda. (LMT Trustco - Jakarta)

Buku Karya Kedua

The Jongos Ways : Pekerja Tangguh yang Bahagia dan Penuh Manfaat itu Anda (Penerbit : Elex Media Komputindo)

Buku Karya Ketiga

Berani Berjuang: Realita Cinta, Pertamina dan Bangsa Indonesia (A tribute to Mr. Ugan Gandar). Elex Media Komputindo

Buku Karya Keempat

Memorable Book Banjir Bandang Kota Bima - NTB tanggal 21 & 23 Desember 2016 (Elex Media Komputindo)

Follow me on Twitter

%d bloggers like this: