Kawan-kawan semua,
Hari ini saya mendapati berita tentang rokok yang cukup menarik untuk diikuti perkembangannya. Adalah Selandia Baru yang berencana akan mengemas semua produk tembakau dalam bungkus polos. Menteri Kesehatan disana mengatakan kalau kemasan polos akan membuat risiko kesehatan terkait rokok lebih jelas. Saya jadi teringat pemerintah Australia yang tahun 2012 lalu mengambil langkah jitu untuk untuk memperbaiki kesehatan publik dengan membuat aturan keras atas tampilan desain bungkus rokok juga. Kemasan diganti dengan tampilan suram, sama, dengan warna coklat atau hijau, disertai dengan gambar anti-rokok yang mengerikan dan pesan akan bahaya rokok. Entah ide siapa yang lebih manjur, yang jelas Pemerintah Selandia Baru juga Australia benar-benar peduli akan kesehatan masyarakatnya. Ah, semoga pemerintah negara kita segera menyusul. Selamat membaca, berikut beritanya :
Selandia Baru ubah kemasan rokok
Selandia Baru mengatakan akan mengemas semua produk tembakau dalam bungkus polos, menyusul langkah bersejarah yang dilakukan Australia tahun lalu.
Penelitian menunjukkan hal itu akan membantu mengurangi daya tarik merokok dan mempublikasikan risiko kesehatan, kata Menteri Muda Kesehatan Tariana Turia.
Pemerintah mengakui adanya tantangan dari perusahaan-perusahaan tembakau.
Selandia Baru awalnya akan memperkenalkan undang-undang tersebut akhir tahun ini namun akan menunggu hasil kasus-kasus legal di Australia sebelum menerapkannya.
Sebagaimana di Australia, kemasan akan menampilkan gambar peringatan kesehatan dan tidak akan menampilkan merk perusahaan.
“Saat ini kemasan melakukan segalanya untuk menarik konsumen dan meningkatkan daya tarik serta toleransi merokok,” kata Turia dalam sebuah pernyataan.
Langkah menuju kemasan polos akan membuat risiko kesehatan terkait rokok lebih jelas, kata dia.
Pemerintah juga harus mengelola semua risiko legal, tambahnya.
Tahun lalu pengadilan tertinggi Australia menolak gugatan perusahaan-perusahaan tembakau yang menyatakan langkah itu akan mengurangi keuntungan dan memicu pemalsuan produk.
Namun sejumlah negara penghasil tembakau telah membawa keluhan mereka pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Selandia Baru akan “menunggu dan melihat apa yang terjadi dengan kasus-kasus legal di Australia, menjadikannya sebuah kemungkinan jika perlu, penerapan legislasi Selandia Baru dan/atau peraturan dapat ditunda tergantung hasil tersebut,” kata pernyataan pemerintah.
Sumber : klik sini
Australia ganti kemasan rokok dengan kemasan “mengerikan” dalam upaya memperbaiki kesehatan publik
Australia telah menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan kemasan datar untuk rokok. Mulai bulan ini, semua logo perusahaan tembakau dan warna kemasan (yang menarik) akan dilarang dari bungkusan rokok, demikian BBC melaporkan.
Kemasan diganti dengan tampilan suram, sama, dengan warna coklat atau hijau, disertai dengan gambar anti-rokok yang mengerikan dan pesan akan bahaya rokok.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki kesehatan publik.
Perusahaan-perusahaan tembakau gagal untuk menghentikan larangan itu di Pengadilan Tinggi pada Agustus lalu. Biasanya, brand perusahaan tercetak besar pada kemasan rokok dan peringatan bahaya rokok hanya dicetak dalam kotak kecil, namun sekarang menjadi terbalik, satu-satunya konsesi untuk perusahaan tembakau adalah nama mereka dan nama varian merk mereka dicetak dalam tulisan kecil di kotak di bagian bawah kemasan.
“Ini adalah nafas terakhir bagi sebuah industri yang sedang sekarat,” kata Menteri Kesehatan Australia Tanya Plibersek. Anne Jones, dari kelompok anti-merokok ASH (Action on Smoking and Health), sepakat.
“Kemasan datar telah membuat pribadi jauh dari bungkusan rokok,” katanya.
Dengan “melucuti” warna dan logo-logo menarik yang biasanya terpampang di bungkusan rokok dan diganti dengan pesan peringatan yang besar, diharapkan bisa mengurangi ketertarikan orang pada rokok.
Semoga bermanfaat bagi Anda-anda yang saat ini masih menjadi perokok aktif.
Bersyukurlah dengan senantiasa menjaga anugerah Tuhan yang berharga berupa kesehatan yang Anda rasakan saat ini. Berhenti merokok itu tidaklah sulit. Anda hanya kurang ikhlas. Berhentilah merokok karena Allah Ta’ala. Ikhlaslah. Semoga Allah Ta’ala memberikan hidayah pada kita semua.
Yang menyayangi Anda,
muhsin-budiono
Discussion
No comments yet.