Ada kalanya pada suatu waktu, yang diperlukan dunia ini bukanlah para pemenang, melainkan orang-orang yang bermental pemenang. Tulisan singkat ini saya harapkan bisa menggugah saya dan anda untuk tetap yakin menapaki hidup, menciptakan sejarah dan akhir hayat yang baik, multi manfaat bagi umat, serta tetap memiliki mental pemenang yang kuat.
Bagi seorang pemenang sejati setiap hari adalah hari yang menyenangkan. Hari dengan berbagai kemungkinan yang baik dan tak terbatas. Ia akan senantiasa merasa bahagia sebab ia merengkuh sinar kesuksesan yang nyata dihadapannya. Ia terfokus pada apa yang di inginkan. Ia memiliki visi dan tujuan hidup yang jelas sehingga segala hal lainnya menjadi tidak terlalu mahal untuk dikorbankan. Ia menerima keberhasilan tanpa takut akan kegagalan. Ketika ada hal-hal yang tidak beres, ia mampu menghadapinya, menyelesaikan sebaik mungkin kemudian melupakan kesedihan yang didapatnya dan berdiri tegak untuk terus menjalani hidup dengan semangat kuat yang tak mampu kita prediksi besarnya. Sebab semangatnya memang tak terbatas. Hidupnya tanpa batas ruang dan waktu. Ia bekerja dan berkarya dengan ikhlas sehingga ia bukan milik siapa-siapa di dunia ini. Karenanya kendati ia telah tiada aktifitas selama hidupnya tetap bergaung di ruang bicara tiap orang dan majelis-majelis kebaikan. Tak ada yang membatasi hidup dan kehidupannya.
Pemenang sejati tidak pernah memandang dirinya sukses sebelum ia mampu tersenyum di hadapan Rabb-nya. Sukses dunia tak terlalu berarti baginya. Ia tidak pernah mendefinisikan sukses. Karena sukses adalah sebuah proses. Timbunan akumulasi tanpa henti dari tiap-tiap tahap kebaikan yang dilakukan. Ia sadar bila sukses memerlukan tahap dan proses. Sukses yang ia rasakan merupakan kesuksesan yang khas bagi dirinya sendiri. Sukses versi dirinya tidak bisa disamakan dengan sukses versi orang lain. Dan ia pun mati-matian berproses mengarungi hidup yang berharga ini. Tiap detiknya ia lalui dengan usaha kebaikan yang bermanfaat. Ia tidak begitu peduli akan omongan dan celaan orang lain. Baginya sukses bukan untuk satu jiwa. Bukan untuk dirinya seorang. Sukses hanya terdefinisikan bila ia mampu menghantar saudara-saudarinya menuju kesuksesan pula. Ia bersinergi dengan banyak pihak untuk menularkan nilai-nilai positifnya. Baginya setiap orang adalah seorang pemenang sejati.
Pemenang sejati tidak menyalahkan pada nasib buruk. Karena menyalahkan nasib berarti merendahkan kemampuan diri sendiri untuk merubah nasib tersebut. Ia mengarahkan jalan hidupnya untuk menjadi orang seperti yang diinginkannya sendiri. Ia tidak hidup dengan meniru hidup orang lain. Ia tidak mewarisi tingkah laku dan kebiasaan orang-orang sukses yang ia ketahui atau yang ia kenal. Ia hanya mewarisi kekuatan dan daya tahan mereka.
Wallahu ‘alam bishawab
muhsin budiono
Discussion
No comments yet.