Road to 2023
Belajar Islam, Nulis Lepas

Kunci Memudahkan Sukses


muhsin-budiono suksesKawan-kawan semua,

Saat berkunjung ke Lampung, saya pernah ditanya oleh seorang pekerja outsourcing sebuah perusahaan disana. Kira-kira nanyanya begini : “Apa rahasianya biar kita bisa sukses dalam hidup dan dalam bekerja?”. Waktu itu saya jawabnya nggak jelas atau muter-muter kayak tong gembong dan roller coaster.

Bingung juga ditanyain begituan, sebab saya belum merasa menjadi pekerja yang sukses. Hidup saya masih amburadul. Dari luar saja kelihatannya enak -kerja di perusahaan gede, bisa nulis buku, jadi trainer, keliling nusantara, punya penghasilan tambahan, punya istri cantik, dsb- padahal saya juga sedang berjuang keras menata hidup. Jalan sukses masih panjang membentang. Demi Allah, yang ditanya tidak lebih baik dari yang bertanya.

wanita suksesSaya merasa bersalah sebab saat itu telah memberi jawaban klise yang asal njeplak. Maka dari itu saya memposting artikel ini sebagai penebusnya.

Sebenarnya resep meraih kesuksesan hidup sudah diajarkan secara gamblang dalam agama kita (Islam). Nggak ada rahasia-rahasiaan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal –semoga Allah senantiasa memuliakan beliau- berikut :

Ada tiga kunci utama yang bisa memudahkan kita meraih sukses. Kunci pertama adalah Bertakwa dan tawakkal.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).

Ibnu ‘Abbas menafsirkan ayat “Allah akan mengadakan baginya jalan keluar” yaitu dengan takwa, Allah akan menyelamatkannya dari kesulitan di dunia dan akhirat.  (Lihat Tafsir Al Qurthubi, 18: 159).

Takwa tentu saja dengan menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan Allah. Sedangkan tawakkal adalah menyandarkan hati pada Allah dalam usaha diiringi dengan melakukan usaha.

Jadi takwa yang didiringi usaha. Usaha yang halal dan baik tentunya. Baik dimata manusia, baik pula dihadapan Allah. Usaha dibidang yang berbau riba, berbau maksiat, bernuansa dzalim, memfasilitasi kerusakan alam, memfasilitasi rusaknya kesehatan, dan sejenisnya, adalah bukan usaha yang baik dihadapan Allah. Kalau bukan termasuk usaha yang baik maka tinggalkanlah, meski usaha itu menghasilkan pemasukan yang besar. Tinggalkan saja, nanti Allah akan menggantinya dengan usaha yang jauh lebih baik.

Kunci kedua, Berbakti pada orang tua.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizkinya, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” (HR. Ahmad).

Jika kita menjadi anak yang berbakti dan mampu membahagiakan orang tua pasti akan dimudahkan dalam berbagai urusan dan kesuksesan. Sebab berkah berbakti pada orang tua telah dibuktikan oleh para alim ulama di masa lampau. Jangan khawatir rejeki akan berkurang, istri cemburu atau waktu tersita karena perhatian pada kedua orang tua. Yang terjadi akan sebaliknya, rejeki akan bertambah, keluarga menjadi sakinah dan waktu anda akan barokah -produktif dalam berkarya-.

Rajin memperbanyak do’a adalah kunci yang terakhir.

Dengan do’a segala urusan dan kesuksesan akan mudah diraih. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” (HR. Ahmad no. 11149, 3/18)

Ada nasihat dari seorang Ustadz agar kita memperbanyak membaca do’a berikut agar dimudahkan dalam setiap urusan.

Allahumma laa sahlaa illa maa ja’altahu sahlaa wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.

“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah dan Engkau yang menjadikan kesedihan (kesusahan) menjadi mudah jika Engkau kehendaki” (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Suni. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Ash Shahihah no.2886)

Itulah kunci sukses yang diterangkan dalam agama kita. Sukses itu dari Allah, hanya Allah yang bisa membuat kita sukses. Tugas kita adalah memperbesar sebab-sebabnya, yakni dengan takwa, tawakal dan usaha yang baik. Sukses utama bukanlah dalam urusan dunia saja. Sukses utama adalah jika kita bisa meraih surga.

Hanya Allah yang memberi kemudahan.

sukses usaha

About muhsin budiono

Karyawan, Followership Practitioner dan Penulis Buku. Mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Marine Engineering (Lulus tahun 2006) dan Narotama University studi Management (Lulus tahun 2014). Followership Practitioner pertama di Indonesia [Certified by Ira Chaleff, Belgium-2017]. Anggota ILA (International Leadership Association). Pemegang Rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia). Disaat banyak orang Indonesia memuji dan mendalami Leadership, muhsin memilih jatuh hati pada Followership sejak 2007 yang lalu. Di tahun 2013 muhsin menulis buku tentang belajar Followership ala Indonesia berjudul "The Jongos Ways" (TJW) yang fenomenal dan menggugah ribuan pekerja di Indonesia. Berbekal buku TJW muhsin semakin getol membumikan Followership ke seluruh penjuru nusantara secara cuma-cuma/tanpa memungut biaya melalui kegiatan-kegiatan seminar, bedah buku, pembuatan video animasi hingga konsultasi gratis. Hal itu dilakukan sebab menurutnya Indonesia sudah “terlambat” lebih dari 23 tahun dalam mengembangkan Followership. Atas upayanya tersebut pada akhir tahun 2014 muhsin mendapat undangan dari International Leadership Association untuk menghadiri International Followership Symposium di Amerika sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia. Disana ia intens berdiskusi dengan beberapa pakar followership dunia dan dinisbatkan sebagai pemerhati followership pertama dari Indonesia. Di tahun 2016 Muhsin juga mendapat kehormatan untuk berbicara tentang Followership dihadapan ratusan praktisi Human Resources di Indonesia dalam forum nasional the 8th Indonesia Human Resources Summit (IHRS). Sementara ini muhsin berkarya di Perusahaan Migas Nasional kebanggaan Indonesia: PT Pertamina (Persero) dan sedang mengumpulkan serta menyusun kerikil demi kerikil untuk dijadikan batu lompatan dalam meraih cita-cita sebagai International Islamic Followership Trainer di tahun 2023 mendatang. Muhsin juga memiliki keinginan kuat untuk resign bekerja agar bisa kuliah/belajar lagi di Saudi Arabia guna mendalami teori Islamic Followership yang sedang dikembangkannya.

Discussion

No comments yet.

Your Comment Please . . .

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Road to International Islamic Followership Trainer

18 June 2023
82 days to go.

Buku Karya Pertama

JTIG : Jadi Trainer itu Gampang

Jadi Trainer Itu Gampang : Panduan Praktis untuk Memulai Menjadi Trainer dan Pemandu Pelatihan di Usia Muda. (LMT Trustco - Jakarta)

Buku Karya Kedua

The Jongos Ways : Pekerja Tangguh yang Bahagia dan Penuh Manfaat itu Anda (Penerbit : Elex Media Komputindo)

Buku Karya Ketiga

Berani Berjuang: Realita Cinta, Pertamina dan Bangsa Indonesia (A tribute to Mr. Ugan Gandar). Elex Media Komputindo

Buku Karya Keempat

Memorable Book Banjir Bandang Kota Bima - NTB tanggal 21 & 23 Desember 2016 (Elex Media Komputindo)

Follow me

Error: Please make sure the Twitter account is public.

Follow me on Twitter

%d bloggers like this: