Kawan-kawan semua,
Ini sedikit “bocoran” isi buku ke-2 saya “The Jongos Ways (TJW) : Pekerja Tangguh yang bahagia dan penuh manfaat itu Anda”, yang insya Allah bulan depan naik cetak ke penerbitan. Well, mungkin Anda bertanya, kenapa harus dibocorin sih Mas? Kan jadi percuma kalau bukunya nanti terbit. Sebenarnya di dunia ini tidak ada yang percuma. Sedikit “bocoran” saya harap bisa mengobati rasa penasaran atau curiosity mereka-mereka yang selama ini mempertanyakan isi dari buku TJW. Wah, pede banget nih, emang yang penasaran sama buku TJW banyak banget ya Mas? He..he ^_^
Seringkali seseorang yang bekerja sebagai Jongos memiliki paradigma yang kurang benar (baca: keliru) terhadap terminologi ‘Karyawan’. Karyawan biasanya diartikan sederhana sebagai orang gajian belaka, yaitu orang yang menerima gaji/upah sebagai imbalan karena ia telah memberikan tenaga, pikiran ataupun keterampilan yang dimilikinya.
Anda tahu, paradigma (mindset) adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kehidupan. Stephen Covey pernah berseloroh : “Jika engkau hanya menginginkan perubahan kecil dalam hidupmu, ubahlah perilakumu. Jika engkau menginginkan perubahan dahsyat dalam hidupmu, ubahlah paradigmamu”. Sejatinya ia benar. Karyawan yang hanya menganggap dirinya sebagai orang gajian maka akan sulit mengaktualisasikan diri meskipun telah dibekali banyak pengetahuan dan keterampilan. Sambil koreksi diri, dulu saya sering mengatakan, “Kalau mau kaya ya harus jadi pengusaha”, nah ternyata ini juga termasuk kalimat yang kurang benar. Sebab biarpun jadi pengusaha dan jungkir-balik siang malam tapi mindset yang dimiliki masih ‘mindset non pengusaha’ maka hasilnya akan jalan ditempat atau sulit berkembang.
You must be logged in to post a comment.