Road to 2023
Buku ke-2 : The Jongos Ways

Sisihkan Gaji demi Warga Miskin, Prajurit TNI Raih Penghargaan


TJWKawan-kawan semua,

Lagi asyik-asyiknya blog walking saya “nemu” berita ini : Jongoszers yang baik hati berbagi rejeki dengan 10 keluarga miskin. Siapa sangka, berkat inisiatifnya tersebut ia diganjar penghargaan oleh atasannya langsung. Nama Jongoszers kita ini adalah Bapak Benyamin Balok. Mirip nama almarhum artis Ibu Kota tempoe doloe yang terkenal dengan sebutan “Bang Ben” alias Benyamin Sueb. He..he.

Dari apa yang Pak Benyamin lakukan setidaknya kita bisa belajar satu hal : Bahwa kebaikan pasti akan berbalas kebaikan pula. Yah, kalaupun tidak berbalas manis di dunia pasti akan berbalas manis di akhirat. Walhasil, gak pake lama-lama lagi, berikut berita yang saya maksud. Selamat membaca.

Tetap istiqomah,

muhsin budiono

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kopral Satu Benyamin Balok mendapat penghargaan atas kebaikannya membagikan 10 bingkisan kepada keluarga miskin di tiga wilayah binaannya, yakni Desa Banain A, Banain B, Banain C, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Penghargaan langsung diserahkan Komandan Kodim (Dandim) 1618 TTU Letnan Kolonel Arm Eusebio Hornai Rebelo dalam upacara penyerahan bantuan empat sepeda motor untuk empat babinsa di daerah terpencil, Senin (26/8/2013).

Penghargaan Benyamin Balok“Kita selalu memberikan reward dan punishment. Artinya, prajurit terbaik kita akan hargai tugas yang dilakukan, dan yang melanggar maka kita akan memberikan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI AD. Saya merasa bangga ketika diberitakan di media bahwa ada prajurit saya yang melakukan tugas yang melebihi tugas-tugas yang rutin,” kata Dandim 1618 TTU Letnan Kolonel Arm Eusebio Hornai Rebelo.

“Artinya dia punya naluri kepekaan terhadap kesulitan masyarakat dan warga binaannya sehingga dia bisa mengambil inisiatif sendiri untuk membantu. Ini luar biasa, prajurit ini mau berkorban kepada masyarakat yang memang sedang dalam kesulitan. Ini yang kita harapkan agar semua prajurit bisa seperti itu,” lanjut Eusebio.

Benyamin Balok mendapat piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk desa binaannya dari Kodim 1618 TTU.

Diberitakan sebelumnya, Babinsa Kopral Satu Benyamin Balok menyisihkan uang gajinya untuk membantu warga desa binaannya, yakni Banain A, Banain B, Banain C di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Gaji Benyamin dengan pangkat kopral satu sudah pasti tidak terlalu besar. Namun, dia masih bisa menyisihkannya demi membantu warga miskin di tiga desa yang berbatasan dengan Distrik Oecussi, Timor Timur, itu.

Benyamin membagikan 10 bingkisan keluarga miskin bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ke-68 RI, Sabtu (17/8/2013) lalu. Bingkisan itu terdiri dari lima kilogram beras, delapan bungkus mi instan, satu botol minyak goreng, garam, kopi, dan gula.

Benyamin mengatakan, langkahnya memberi bantuan ala kadarnya itu merupakan inisiatif pribadi dan bukan perintah jajarannya. “Saya sudah anggap mereka orangtua saya, selama ini saya bergaul dan hidup bersama mereka di kampung. Saya tahu kesusahan yang mereka alami. Saya tidak tega melihat mereka susah,” kata Benyamin.

Benyamin menuturkan, 10 keluarga yang menerima bingkisan adalah mereka yang sudah tua dan tinggal seorang diri. “Kebanyakan dari mereka sudah sangat tua dan tidak mampu bekerja lagi untuk mencari nafkah. Rumah yang mereka tinggali bahkan tidak layak huni sebab sudah reot, miring; dengan atap ilalang yang berlubang serta berdinding belahan bambu,” papar Benyamin.

“Semiskin apa pun, mereka masih bagian dari warga negara Indonesia. Hari ini kita rayakan HUT ke-68 RI. Ini bingkisan saya untuk mereka,” tambah mantan anggota TNI Kesatuan Yonif 745 semasa Timor Timur masih menjadi bagian dari NKRI tersebut.

Source : http://regional.kompas.com/read/2013/08/26/2259016/Sisihkan.Gaji.demi.Warga.Miskin.TNI.Ini.Raih.Penghargaan.

About muhsin budiono

Karyawan, Followership Practitioner dan Penulis Buku. Mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Marine Engineering (Lulus tahun 2006) dan Narotama University studi Management (Lulus tahun 2014). Followership Practitioner pertama di Indonesia [Certified by Ira Chaleff, Belgium-2017]. Anggota ILA (International Leadership Association). Pemegang Rekor MURI (Museum Rekor Dunia-Indonesia). Disaat banyak orang Indonesia memuji dan mendalami Leadership, muhsin memilih jatuh hati pada Followership sejak 2007 yang lalu. Di tahun 2013 muhsin menulis buku tentang belajar Followership ala Indonesia berjudul "The Jongos Ways" (TJW) yang fenomenal dan menggugah ribuan pekerja di Indonesia. Berbekal buku TJW muhsin semakin getol membumikan Followership ke seluruh penjuru nusantara secara cuma-cuma/tanpa memungut biaya melalui kegiatan-kegiatan seminar, bedah buku, pembuatan video animasi hingga konsultasi gratis. Hal itu dilakukan sebab menurutnya Indonesia sudah “terlambat” lebih dari 23 tahun dalam mengembangkan Followership. Atas upayanya tersebut pada akhir tahun 2014 muhsin mendapat undangan dari International Leadership Association untuk menghadiri International Followership Symposium di Amerika sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia. Disana ia intens berdiskusi dengan beberapa pakar followership dunia dan dinisbatkan sebagai pemerhati followership pertama dari Indonesia. Di tahun 2016 Muhsin juga mendapat kehormatan untuk berbicara tentang Followership dihadapan ratusan praktisi Human Resources di Indonesia dalam forum nasional the 8th Indonesia Human Resources Summit (IHRS). Sementara ini muhsin berkarya di Perusahaan Migas Nasional kebanggaan Indonesia: PT Pertamina (Persero) dan sedang mengumpulkan serta menyusun kerikil demi kerikil untuk dijadikan batu lompatan dalam meraih cita-cita sebagai International Islamic Followership Trainer di tahun 2023 mendatang. Muhsin juga memiliki keinginan kuat untuk resign bekerja agar bisa kuliah/belajar lagi di Saudi Arabia guna mendalami teori Islamic Followership yang sedang dikembangkannya.

Discussion

No comments yet.

Your Comment Please . . .

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Road to International Islamic Followership Trainer

18 June 2023
85 days to go.

Buku Karya Pertama

JTIG : Jadi Trainer itu Gampang

Jadi Trainer Itu Gampang : Panduan Praktis untuk Memulai Menjadi Trainer dan Pemandu Pelatihan di Usia Muda. (LMT Trustco - Jakarta)

Buku Karya Kedua

The Jongos Ways : Pekerja Tangguh yang Bahagia dan Penuh Manfaat itu Anda (Penerbit : Elex Media Komputindo)

Buku Karya Ketiga

Berani Berjuang: Realita Cinta, Pertamina dan Bangsa Indonesia (A tribute to Mr. Ugan Gandar). Elex Media Komputindo

Buku Karya Keempat

Memorable Book Banjir Bandang Kota Bima - NTB tanggal 21 & 23 Desember 2016 (Elex Media Komputindo)

Follow me

Error: Please make sure the Twitter account is public.

Follow me on Twitter

%d bloggers like this: