Alkisah, ada seorang jongos yang sudah beberapa kali terlambat datang ke kantor. Walhasil dia dipanggil sang atasan untuk menghadap ke ruangannya. Pada atasan yang pandai memotivasi, biasanya “teguran” yang dilayangkan pada sang Jongos menggunakan bahasa komunikasi assertive. Komunikasi assertive merupakan komunikasi yang berdiri pada titik tengah antara komunikasi pasif dan agresif dimana komunikasi ini mengedepankan cara pandang mengemukakan pendapat dan perasaan tanpa memaksakan kehendak serta tidak melanggar hak-hak orang lain. Kira-kira teguran yang bernuansa assertive itu seperti ini :